
Ira Diana saat rapat di LSF
Proses rekrutmen komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pusat periode 2019-2022 masih berlangsung hingga saat ini.
Banyak tugas yang harus diemban oleh komisioner ke depan. Dari periode ke periode, kinerja komisioner KPI dan jajarannya menjadi sorotan publik.
Agenda pembahasan RUU penyiaran di DPR yang menjadi agenda prolegnas belum kunjung selesai, menjadi konsen komisioner KPI ke depan.
Salah satu kandidat bakal calon komisioner KPI Pusat, Ira Diana, ketika ditanya mengenai urgensi dan fokus KPI yang akan datang menjawab, “Bahwa KPI selain menjalankan fungsinya sesuai dengan UU Penyiaran, perlu pula mendorong perubahan UU terselesaikan agar kinerja KPI ke depan lebih optimal. Terutama mengenai pengelolaan frekuensi. Regulasi yang dihasilkan harus menjamin dan melindungi hak-hak masyarakat”.
Lebih jauh, Ira menyampaikan “Digitalisasi sudah tidak terbendung, maka literasi media harus digalakkan. Selain itu, peran masyarakat perlu pula ditingkatkan. Hal ini sesuai dengan amanah Undang-undang penyiaran. Bahwa setiap warga negara Indonesia memiliki hak, kewajiban, dan tanggung jawab dalam berperan serta mengembangkan penyelenggaraan penyiaran nasional.”
Untuk mewujudkannya, kata Ira perlu adanya agent of change di masyarakat.
Sebagai kandidat asal Bengkulu, Ira mengapresiasi kerja KPID Bengkulu.
“KPID Bengkulu telah menjalankan tugas dan fungsinya dalam mengawasi penyiaran yang ada di provinsi Bengkulu. Penyiaran diarahkan untuk memberikan informasi yang benar, seimbang dan bertanggung jawab,” ungkap Ira saat dihubungi redaksi, Jumat (22/2/2019).
Terakhir, Ira yang saat ini berkiprah di Lembaga Sensor Film RI, menyampaikan bahwa pekerjaan rumah KPI tidaklah mudah, namun dengan komitmen yang tinggi semua dapat diurai satu persatu.
“Perkembangan di dunia penyiaran harusnya meminimalisir dampak negatif yang diterima masyarakat, baik itu secara finansial maupun moral. Lembaga Penyiaran pun harus didorong untuk lebih maju dan menayangkan program-program berkualitas untuk Indonesia lebih maju,” harapnya. [Medi Muamar]
Sumber: http://pedomanbengkulu.com/2019/02/kandidat-kpi-pusat-asal-bengkulu-apresiasi-kinerja-kpid/